Skip to main content

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL AZAB DAN SENGSARA Karya Merari Siregar

AZAB DAN SENGSARA
Karya Merari Siregar
SINOPSIS
Aminuddin adalah putra dari Baginda Diatas yang merupakan kepala kampung. Masyarakat Sipirok menyegani keluarga Baginda Diatas. Ada pula seorang gadis bernama Mariamin berasal dari keluarga miskin walaupun masih ada hubungan saudara dengan keluarga Aminuddin. Sejak keci, Aminuddin dan Mariamin sudah dekat karena persaudaraan itu. Tanpa terasa, saat sudah dewasa mereka sadar bahwa ada perasaan sayang yang tulus di antara mereka. Aminuddin pun berjanji akan mempersunting gadis itu jika ia sudah bekerja.
Cita-cita Aminuddin untuk mendapatkan pekerjaan pun terkabulkan. Beberapa tahun ia bekerja di Medan, akhirnya mengirimi kedua orang tuanya dan Mariamin sebuah surat. Kepada kedua orang tuanya, ia meminta agar mereka melamar Mariamin. Sedangkan kepada Mariamin, ia berkata bahwa orang tuanya akan datang untuk meminang Mariamin. Namun ternyata ayah Aminuddin kurang setuju dengan pilihan putranya. Walaupun ibu Aminuddin setuju karena ayah Aminuddin adalah kakak kandungnya sendiri, tetapi ayah Aminuddin tetap tidak setuju karena Mariamin berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan berbagai penawaran, akhirnya kedua orang tua Aminuddin melakukan kesepatakan. Mereka datang ke orang pintar untuk menanyakan nasib Aminuddin jika nanti menikah dengan Mariamin. Karena sebelumnya orang itu sudah diberi pesan tertentu, orang itu pun mengatakan bahwa pernikahan Aminuddin dan Mariamin tidak akan berjalan mulus. Akhirnya ibu Aminuddin pun setuju dengan Ayah Aminuddin agar membatalkan lamaran untuk Mariamin.
Sebagai gantinya, Baginda Diatas menyiapkan calon istri untuk anaknya. Aminuddin yang berada di Medan, sama sekali tidak mengetahui apa yang telah dilakukan orang tuanya. Dengan penuh harapan, ia tetap menanti kedatangan ayahnya yang akan membawa Mariamin. Terlebih lagi saat ia menerima pesan dari ayahnya bahwa mereka akan datang bersama calon istrinya, ia bahkan tidak bisa tidur semalaman menunggu Mariamin.
Saat ia menjemput di stasiun, betapa terkejutnya ia mengetahui bahwa gadis yang dibawa orang tuanya adalah gadis lain, bukan Mariamin. Orang tuanya menjelaskan tentang kedudukan sebagai kepala kampung yang disegani, jadilah Aminuddin kurang pantas bersanding dengan Mariamin. Walau sedih, tapi Aminuddin menerima karena adat yang mengekangnya. Dengan berat hati, ia mengirim surat permintaan maaf kepada Mariamin.
Mariamin pingsan setelah membaca surat dari Aminuddin. Padahal ia dan ibunya sudah menyiapkan hidangan yang pantas untuk keluarga Aminuddin yang katanya akan datang melamar, dan menyiapkan pakaian terbaiknya. Tetapi yang didapat malah Aminuddin akan menikah dengan gadis lain.
Setahun sudah kehidupan tidak ada yang berubah. Ibu Mariamin yang tidak tega melihat Mariamin akhirnya menikahkan putrinya dengan Kasibun, seorang lelaki yang sebenarnya tidak diketahui asal-usulnya. Mariamin dengan terpaksa meneirma perjodohkan itu. Kasibun kemudian membawa Mariamin ke Medan. Mariamin baru mengetahui bahwa suaminya itu mengidap penyakit berbahaya yang dapat menular apabila mereka berhubungan badan. Dengan halus, disuruhnya suaminya berobat dan menolak untuk berhubungan badan terlebih dulu. Karena hal itulah rumah tangga mereka penuh bertengkaran.
Suatu hari Aminuddin bertandang ke rumah Kasibun saat hanya ada Mariamin di rumah. Sekadar menengok dan meminta maaf. Hal itu diketahui oleh Kasibun. Karena rasa cemburunya, ia menyangka istrinya melakukan hal-hal lain bersama Aminuddin. Dan Kasibun tidak segan-segan memukul Mariamin. Tidak bisa menahan sakit, suatu hari Mariamin pergi dari rumah dan ke kantor polisi, melaporkan kelakuan Kasibun. Akhirnya ia cerai dan kembali kepada ibunya di Sipirok.
Penderitaan itu tidak berakhir. Membuat Mariamin akhirnya meninggal dunia.
TANGGAPAN
Novel ini mengangkat konflik zaman dulu yang masih kental dengan adat istiadat. Kebanyakan mereka harus menurut dengan perjodohan orang tua. Bahasa yang digunakan masih Melayu klasik tetapi masih mudah dipahami. Sudut pandang digambarkan bergantian dari setiap tokoh. Alurnya sorot balik. Terutama saat menceritakan kehidupan ayah Mariamin. Cara penulisannya pun dibuat dari sudut pandang penulis hingga terkesan penulis langsung berbicara dengan pembaca.

Comments

Popular posts from this blog

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR Karya Y.B Mangunwijaya

BURUNG-BURUNG MANYAR Karya Y.B Mangunwijaya SINOPSIS Sebuah kisah percintaan dari seorang tokoh bernama Setadewa atau kerap disebut Teto. Diceritakan bahwa Teto atau Satadewa adalah anak dari seorang kapten prajurit Berlanda (Brajabasuki) yang mempunyai hubungan dengan Larasati (Atik), yang juga anak seorang Tentara namun mempunyai darah keraton Surakarta. Hubungan keduanya sudah dimulai semenjak mereka kecil, karena keluarga mereka sudah saling mengenal. Suatu saat Jepang menguasai Indonesia. Ayah Teto, kapten Brajabasuki ditangkap Jepang. Sedangkan ibunya dijadikan gundik oleh salah satu tentara Jepang. Hal inilah yang lantas menyebabkan Teto benci kepada Jepang. Semenjak itu, Teto diasuh oleh keluarga Atik yang berdomisili di Jakarta. Mulai ada hubungan spesial antara Teto dan Atik karena mereka tinggal dalam satu rumah. Beranjak dewasa, Teto mendaftarkan diri menjadi tentara KNIL. Ia bertemu dengan mayor Vanbruggen yang dulu mencintai ibunya yang bernama Marice. Sementara,

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL LINTANG KEMUKUS DINI HARI Karya Ahmad Tohari

LINTANG KEMUKUS DINI HARI Karya Ahmad Tohari SINOPSIS Lintang Kemukus Dini Hari merupakan buku kedua dari trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Dalam novel ini masih menggambarkan Dukuh Paruk yang tetap pada kemiskinan dan kebodohannya. Srintil dalam perjalanannya menjadi ronggeng tenar mengalami kesurutan. Hal ini dipicu oleh pertemuannya dengan Rasus yang mengecewakan. Lelaki yang diserahi keperawanannya sebelum melampaui ritual khusus untuk ronggeng, tidak menanggapi birahi dan cintanya, serta telah menampiknya. Rasus memang bercinta semalaman dengan perempuan milik Dukuh Paruk itu, tapi meninggalkannya tanpa pesan sebelum pagi datang. Srintil merasa kecewa dan harga dirinya diinjak-injak. Merasa benci karena di satu sisi ia dicampakkan lelaki yang dicintainya, dan di sisi lain takut kalau tak punya anak akibat ramuan dukun ronggeng, Nyai Kartareja, akhirnya Srintil mogok meronggeng setelah kepergian Rasus. Merasa frustrasi, ia jatuh sakit. Srintil menolak untuk makan. Tak ada obat

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL SUKRENI GADIS BALI Karya A.A Pandji Tisna

SUKRENI GADIS BALI Karya A.A Pandji Tisna SINOPSIS Sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu bernama Men Negara dan dua orang anaknya yang pertama bernama I Negara dan Ni Negari. Keluarga itu mempunyai sebuah kedai rumah makan sederhana yang di belakangnya terdapat sebuah kebun kelapa. Anaknya yang bernama Ni Negari memiliki paras cantik dan menawan mampu menarik perhatian para pemetik kelapa dan pelanggan lainnya untuk datang singgah di kedai tersebut. Di antara pengunjung kedai itu ada seorang bernama Ida Gde Swamba, merupakan pemilik perkebunan kelapa, yang menarik perhatian Men Negara dan Ni Negari karena mereka berkeinginan supaya Ni Negari dapat memikat hatinya. Suatu hari datang seorang menteri polisi bernama I Gede Made Tusan dan mata-matanya bernama I Made Aseman. Men Negara ketahuan membuat kesalahan karena ia menyembelih babi tanpa menggunakan surat izin terlebih dahulu. Mulanya I Made Aseman berkeinginan agar Men Negara dipenjarakan di Singaraja lalu para pelan