Skip to main content

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL JEJAK LANGKAH Karya Pramoedya Ananta Toer

JEJAK LANGKAH
Karya Pramoedya Ananta Toer
SINOPSIS
Jejak Langkah adalah bagian ketiga dari tetralogi Buru. Minke datang ke Betawi untuk belajar di sekolah dokter Hindia, yaitu STOVIA. Suatu saat, Ter Haar—wartawan De Locomotirf—mengajak Minke menghadiri pertemuan dengan Ir. Van Kollewijn. Merasa memiliki kesempatan yang bagus, Minke menanyakan pertanyaan yang kritis kepada Ir Van Kollewijn tentang Hindia-Belanda yang tidak bisa dijawab oleh insinyur tersebut. Jadilah Minke seorang pribumi yang diperhatikan dengan serius.
Saat Minke diizinkan keluar dari asrama STOVIA, Minke menghabiskan waktunya untuk menulis di kediaman Ibu Badrun, yang biasa ia singgahi. Suatu hari ia bertemu dengan Mei, gadis Cina, yang sanggup membuatnya jatuh cinta. Tanpa pikir panjang, Minke pun menikahinya. Tapi ternyata lagi-lagi Minke menjadi duda karena Mei meninggal di usia muda. Penyakit hepatitis B yang diderita Mei membuat hidupnya tidak lama. Selama menikah dengan Mei, Minke selalu menjaga Mei tanpa absen. Hal itu membuatnya sering bolos sekolah dan akhirnya di­-drop out. Ditambah lagi ia harus membayar denda lebih dari 2.970 goden.
Setelah ia dikeluarkan dari STOVIA, akhirnya ia mendirikan sebuah organisasi. Dalam usahanya mencari kawan untuk membentuk sebuah organisasi, selalu ditolak. Kawannya di STOVIA lebih mementingkan sekolah daripada organisasi. Bupati Serang pun menolak usulnya untuk mendirikan organisasi. Akhirnya ia bertemu Wedana Mangga Besar Thamrin Mohammad Thabrie dan Patih Meester Cornelis yang setuju dengan idenya mendirikan sebuah organisasi pribumi. Maka terbentuklah Syarikat Prijaji. Disusul dengan didirikannya majalah mingguan Medan. Namun karena permasalahan ideologi Prijaji, akhirnya organisasi itu dibubarkan. Minke tidak menyerah. Dan tidak lama kemudian berdiri Syarikat Dagang Islamiyah. Berbeda dengan sebelumnya, organisasi ini sangat diterima masyarakat. Walau begitu, masalah internal yang terjadi membuat organisasi ini pun harus bubar.
Di samping itu, Medan mengalami perkembangan yang signifikan, diterima masyarakat. Akhirnya Minke pun menikah untuk ketiga kalinya dengan Prinses Kasiruta, anak dari raja Ambon yang dibuang ke Sukabumi, Jawa Barat. Prinses sangat membantu Minke dalam aktivitasnya berorganisasi dan mengurusi Medan. Minke benar-benar mendapatkan apa yang ia inginkan. Minke dan tulisan-tulisannya seakan menjadi ancaman bagi Gobermen. Karena hal tersebut, sudah berkali-kali ia mendapat ancaman pembunuhan, tetapi berhasil lolos.
Suatu hari Minke seperti biasa menulis di Medan, tetapi kali ini tulisannya menuai kecaman. Ia mengkritik Gobermen dan akhirnya diasingkan ke Maluku.
TANGGAPAN
Pramoedya mengisahkan awal pembentukan organisasi-organisasi di Hindia lewat barometer tokohnya, Minke. Pergulatan tokoh yang disajikan beserta penggambaran zaman yang sesuai, disajikan dengan sangat baik oleh Pramoedya. Sejarah yang ditampilkan lewat roman ini adalah penyajian sejarah dengan cara yang lain. Penyajian sejarah secara baku seperti kebanyakan, bagi sebagian orang akan sulit dipahami. Namun, Pram bisa menyajikan sejarah dengan caranya sendiri namun tidak keluar dari konteks zaman. Karena tetralogi, dan latarnya masih sama yaitu zaman kolonial Belanda. Latarnya sangat fungsional, terbentuk dan mempengaruhi jalan cerita yaitu masa Hindia Belanda.

Comments

Popular posts from this blog

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL LINTANG KEMUKUS DINI HARI Karya Ahmad Tohari

LINTANG KEMUKUS DINI HARI Karya Ahmad Tohari SINOPSIS Lintang Kemukus Dini Hari merupakan buku kedua dari trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Dalam novel ini masih menggambarkan Dukuh Paruk yang tetap pada kemiskinan dan kebodohannya. Srintil dalam perjalanannya menjadi ronggeng tenar mengalami kesurutan. Hal ini dipicu oleh pertemuannya dengan Rasus yang mengecewakan. Lelaki yang diserahi keperawanannya sebelum melampaui ritual khusus untuk ronggeng, tidak menanggapi birahi dan cintanya, serta telah menampiknya. Rasus memang bercinta semalaman dengan perempuan milik Dukuh Paruk itu, tapi meninggalkannya tanpa pesan sebelum pagi datang. Srintil merasa kecewa dan harga dirinya diinjak-injak. Merasa benci karena di satu sisi ia dicampakkan lelaki yang dicintainya, dan di sisi lain takut kalau tak punya anak akibat ramuan dukun ronggeng, Nyai Kartareja, akhirnya Srintil mogok meronggeng setelah kepergian Rasus. Merasa frustrasi, ia jatuh sakit. Srintil menolak untuk makan. Tak ada obat...

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL NAYLA Karya Djenar Maesa Ayu

NAYLA Karya Djenar Maesa Ayu SINOPSIS Nayla, seorang gadis berumur 13 tahun yang frustrasi dengan kehidupan-nya. Sejak umur dua tahun, orang tuanya bercerai. Ia tinggal dengan ibunya dan diperlakukan tidak wajar. Ia akan diberi hukuman dari kesalahannya sekecil apa pun. Hukuman yang diterimanya setiap kali membuat kesalahan adalah selangkangannya akan ditusuk dengan peniti oleh ibunya. Ia didoktrin oleh ibunya bahwa ayahnya adalah orang yang tidak bertanggung jawab karena tidak mengakui Nayla yang dulu masih di kandungan, sebagai anaknya. Diam-diam Nayla mencari tahu tentang ayahnya, sampai akhirnya ia menemukan dan diperbolehkan tinggal bersama ayahnya yang sudah memiliki istri baru. Kebahagiaannya hanya sekejap karena ayahnya meninggal dunia Sejak kematian ayahnya, Nayla mengalami perubahan. Ia frustrasi, ia mulai membolos dan suka tertawa-tawa sendiri. Melihat itu, ibu tirinya meminta izin dengan ibu kandung Nayla agar anak itu dijebloskan ke rumah Perawatan Anak Nakal da...

SINOPSIS dan REVIEW NOVEL LAYAR TERKEMBANG Karya Sutan Takdir Alisjahbana

LAYAR TERKEMBANG Karya Sutan Takdir Alisjahbana SINOPSIS Raden Wiriaatmaja memiliki dua anak perempuan bernama Tuti dan Maria yang mempunyai perangai bertolak belakang. Tuti adalah seorang wanita yang aktif berorganisai dan tidak mudah kagum dengan hal yang baru. Tuti menjadi guru pada sekolah H.I.S Arjuna di Petojo. Sedangkan Maria, sang adik, adalah murid H.B.S Carpentier Alting Stichting kelas penghabisan. Maria bersifat lebih ceria dan berseri-seri. Pada Hari Minggu, Tuti dan Maria pergi ke Pasar Ikan dan melihat-lihat akuarium. Ketika keluar dari pintu hendak pulang, mereka bertemu dengan pemuda yang bernama Yusuf, seorang mahasiswa Sekolah Mulo, A.M.S. Mereka pun berjalan bersama sembari menuntun sepeda dan berbincang. Yusuf mengantar Maria dan Tuti sampai ke rumah. Yusuf adalah putra Demang Munaf dari Martapura, Sumatra Selatan. Sejak pertemuan itu, Yusuf terus terbayang Tuti dan Maria. Terutama kepada sang adik, Maria, yang terlihat lebih ceria dan luwes. Tidak heran...